Sukses di Tingkat Banten, UMN dan CYS Indonesia akan Mengadakan Lomba Penelitian Belia Tingkat Nasional
TANGERANG - Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Center for Young Scientists (CYS) Indonesia mengadakan kembali Lomba Peneliti Belia Banten (LPB), dengan peningkatan 77 judul penelitian dari tahun sebelumnya 55 judul penelitian. Terbagi dalam 7 bidang keilmuan dengan total peserta tahun ini 143 siswa (101 siswa SMA dan 42 siswa SMP) dari 22 sekolah di Banten. Diadakan di P.K. Ojong - Jakob Oetama Tower gedung D UMN, pada hari Selasa-Rabu (19-20 September 2023).
Lomba Peneliti Belia diadakan untuk pelajar sekolah menengah dan sederajat di provinsi Banten, sebagai ajang adu kemampuan para peneliti belia dalam mempresentasikan hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Para peserta membuat penelitian sesuai dengan 7 bidang yang sudah ditentukan, yaitu Ekonomi, Sosiologi, Fisika, Matematika, Komputer, Ilmu Hayati, dan Lingkungan.
Dekan FTI UMN Niki Prastomo menjelaskan, bahwa UMN memiliki kesempatan kembali untuk bekerja sama dengan CYS yang telah memiliki pengalaman melaksanakan lomba penelitian bagi para pelajar di Indonesia maupun internasional.
Niki berharap, agar LPB Banten dapat menjadi ajang pengembangan talenta peneliti muda di Provinsi Banten. Sekaligus sebagai media untuk saling berdiskusi, belajar, dan berkolaborasi antar sekolah.
Sehingga peserta mendapat pengalaman dan pembelajaran berharga mengenai penelitian dari masukan para juri selama proses penilaian babak penyisihan maupun final.
“Bagi pemenang, semoga sukses untuk jenjang nasional. Perbaiki, perkuat, dan kembangkan penelitian untuk LPB Nasional maupun untuk kelanjutan penelitian yang ada,” ungkap Niki.
Penelitian yang menarik perhatian Niki, yaitu bidang Fisika tim yang melakukan penelitian mengenai pemanfaatan fenomena termoelektrik efek seebeck yang mengubah perbedaan suhu menjadi energi listrik. Penelitian ini menelusuri kemungkinan mengubah sampah menjadi energi listrik yang bertujuan mengurangi sampah dan mengubahnya menjadi sumber energi yang bermanfaat.
Rektor UMN Ninok Leksono, berharap semoga adik-adik remaja ini dari penelitiannya nanti bisa bertemu dengan rekan-rekan di provinsi lain. Tetap bisa menyampaikan penelitian yang unggul dan meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
“Tidak kalah penting untuk menyumbangkan kemajuan bidang pengetahuan Indonesia,” ungkap Ninok.
Director of CYS Monika Raharti mengatakan pada sambutannya, bahwa pada tahun 2022 jumlah peserta dari lomba ini yang berhasil di tingkat nasional itu sebanyak 20% dari seluruh yang mendapatkan award. Angka tersebut cukup besar, karena kita bertanding secara nasional dari seluruh provinsi Indonesia.
“Jadi ini menunjukkan bahwa riset-riset yang muncul dari LPB UMN 2022, itu kualitasnya sangat baik. Kami berharap, kita akan lihat lagi riset-riset yang semakin baik dan semakin menarik pada LPB di tahun ini,” ungkap Monika.
LPB Banten tingkat Nasional rencananya akan dilaksanakan pada bulan November tahun ini, siswa dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia akan berkumpul di UMN untuk memperlombakan hasil penelitiannya di tingkat provinsi.
Pada acara ini Monika juga mengumumkan mengenai LPB tingkat Nasional akan dilaksanakan di UMN. Karena tahun ini akan diadakan secara offline kembali yang sebelumnya selama pandemi dilakukan secara online.
“Melihat dari video profile UMN di awal tadi, bahwa mahasiswa di sini berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Maka saya pikir nanti akan menarik sekali jika begitu banyak siswa dari berbagai provinsi berkumpul di sini dan diperkenalkan pada universitas yang luar biasa ini,” ungkap Monika.
