Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi secara resmi membuka Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XVIII Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi tahunan yang mendorong mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kompetensi dan kreativitas mereka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Mengangkat tema “Pengembangan TIK untuk Mendukung Kemandirian Bangsa”, GEMASTIK tahun ini menantang mahasiswa untuk menciptakan solusi berbasis teknologi yang mendukung ketahanan nasional di berbagai sektor penting, seperti pangan, energi, air bersih, ekonomi kreatif, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu inovasi, tetapi juga ruang pembelajaran, kolaborasi, dan kontribusi nyata mahasiswa terhadap pembangunan bangsa.
GEMASTIK XVIII menghadirkan 11 cabang lomba yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari jenjang sarjana dan diploma, yaitu: Pemrograman, Keamanan Siber, Penambangan Data, Desain Pengalaman Pengguna (UX Design), Animasi, Kota Cerdas (Smart City), Karya Tulis Ilmiah TIK, Pengembangan Perangkat Lunak, Piranti Cerdas & IoT, Pengembangan Aplikasi Permainan, serta Pengembangan Bisnis TIK. Setiap cabang kompetisi dirancang untuk menggali potensi mahasiswa secara menyeluruh, baik dari sisi teknis, kreatif, maupun solutif.
Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 1 Juli hingga 10 Agustus 2025 melalui laman resmi https://gemastik.kemdiktisaintek.go.id/. Babak penyisihan akan dilaksanakan secara daring pada akhir Agustus, sedangkan babak final akan digelar pada 27–30 Oktober 2025.
Setiap tim terdiri dari maksimal tiga mahasiswa yang aktif dan terdaftar pada PDDIKTI. Seluruh peserta wajib mengikuti seleksi internal yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi. Karya yang dikirimkan harus bersifat orisinal dan bebas dari unsur plagiarisme, SARA, serta konten terlarang lainnya.
Pemenang dari masing-masing cabang akan mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu, serta sertifikat dan uang pembinaan. Selain itu, perguruan tinggi dengan perolehan medali terbanyak akan memperoleh penghargaan Piala Utama “Samyakbya Padesa Widya”, sebuah simbol kehormatan dalam bidang inovasi TIK mahasiswa.
Melalui GEMASTIK XVIII, pemerintah berharap tercipta generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital dan mampu menciptakan teknologi yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Mahasiswa UMN dihimbau untuk segera membentuk tim, mengikuti seleksi, dan bersiap berkompetisi di tingkat nasional.